TES KEBUGARAN BAGI KARYAWAN RSUD WONOSARI
Keselamatan kerja menjadi isu yang sangat penting, tidak hanya terkait dengan produktivitas tenaga kerja dan perusahaan. Lebih dari itu, isu K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) juga terkait dengan upaya untuk memanusiakan dunia kerja. Artinya adalah bahwa K3 juga mampu mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dalam seluruh proses interaksi pekerjaan dengan lingkungan pekerjaan.
Interaksi pekerjaan dengan lingkungan pekerjaan menjadi budaya dalam industri nasional ( termasuk rumah sakit) dan tentu saja akan semakin tinggi tingkat interaksinya. Dengan demikian masyakarakat Indonesia tidak hanya membangun sektor ekonomi saja, tapi juga membangun peradaban dunia pekerjaan. Bangsa yang beradab adalah bangsa yang sejahtera lahir dan batinnya
Dalam rangka menilai potensi kerja seseorang, dari waktu ke waktu perlu diadakan evaluasi tingkat kebugaran dan kesehatan. Pengetahuan tentang potensi kerja ini dapat digunakan sebagai sumber evaluasi yang berharga bagi seseorang untuk dapat mengoptimalkan kebugaran dan kesehatannya. Pada Hari Selasa (12/2) diadakan tes kebugaran bagi karyawan-karyawati RSUD Wonosari di alun-alun Pemkab Gunungkidul.Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang Tingkat Kebugaran Jantung Paru (VO2 max) karyawan RSUD Wonosari.
Dalam mengukur VO2 max , tes harus diciptakan demikian rupa sehingga tekanan pada pasokan oksigen ke otot jantung harus berlangsung maksimal. Kegiatan Tes Kebugaran Jantung Paru ini dengan menggunakan metode ROCKPORT dengan lari/ jalan sejauh 1,6 km.
Berdasarkan hasil test kebugaran yang telah dilaksanakan didapatkan bahwa kebugaran karyawan RSUD Wonosari sebagai berikut:
- Daftar peserta :69
- Hadir : 65
- Tidak hadir : 4
- Layak rockport : 64
- Tidak layak : 1 (hamil)
Kategori baik | 13 orang (20.31%) |
Kategori cukup | 46 orang (71.88%) |
Kategori kurang | 4 orang (6.25%) |
Kategori kurang sekali | 1 orang (1.56%) |
Dengan tes kebugaran dan kesehatan diharapkan karyawan RSUD Wonosari mampu bekerja dengan produktif, efisien, tidak mudah terserang penyakit, bersemangat, berprestasi secara optimal, dan tangguh dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Kebugaran jasmani yang optimal dapat diperoleh melalui latihan fisik yang benar, teratur, dan terukur. Dengan tes kebugaran, karyawan di lingkungan RSUD Wonosari memperoleh kesempatan untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kesehatannya, sehingga dapat melakukan intervensi khusus apabila ditemukan bahwa tingkat kebugarannya tidak optimal.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
- By admin
- 13 Februari 2019
- 17